Maafkan Saya Kawan-Kawan

Kenangan memang selalu indah. Entah itu pahit maupun buruk ketika kita menjalaninya dulu. Begitu pun ketika saya mengingat masa-masa dulu hidup di SUAKA. Ah, rasanya ingin saya kembali ke sana. Bercengkrama dengan mereka. Para SUAKERS yang gigih dan tangguh. Bersama-sama belajar tentang arti sebuah kehidupan.

Tapi kini saya sudah berada di dunia lain. Dunia yang penuh kedzaliman dan kekejaman yang mengerikan. Penuh paradoks dan kemunafikan. Saya sudah berada dalam lingkaran setan dunia lain yang memuakkan.

Hanya kata maaf yang bisa saya katakan. Itu pun dengan suara lirih dan pelan. Sebenarnya saya malu pada kalian. Tak bisa membantu kalian dikala menumpuk segunung pekerjaan yang harus kalian selesaikan.

Sekali lagi, maafkan saya kawan-kawan. Hanya do'a yang bisa saya suguhkan untuk kalian. Semoga kalian tetap menjadi seorang pendobrak segala bentuk kezaliman, kejahiliahan, dan kekejian para penghamba perut. Begitupun pendobrak kesalahan atas kealpaan dan kebodohan kita pada mereka.

SELAMAT BERJUANG KAWAN